9 Fakta Unik Tentang Gabe Newell yang Mungkin Kamu Belum Tahu

Buat kalian yang gamer PC, nama serta wajah Gabe Newell mungkin sudah tak asing lagi. Tak hanya sebagai penemu serta CEO dari tim developer dibalik game-game favoritmu seperti Half-Life dan Team Fortress, pria yang juga sering dikenal sebagai Gaben ini juga telah memperkenalkan kita platform membeli game yaitu Steam.

Diluar dari badannya yang lebar serta sering memberikan diskon yang membuatmu khilaf, banyak hal yang mungkin belum kamu ketahui dari Lord Gaben ini. Disini saya akan memberikan fakta-fakta yang menurut saya paling unik dari sang pria yang tak tahu angka 3 ini. Penasaran apa saja? Berikut adalah 9 fakta unik tentang Gabe Newell yang mungkin kamu belum ketahui.

Daftar isi

1. Gaben berkerja di Microsoft sebelum membentuk Valve

Sebelum membentuk Valve, Gabe Newell sebelumnya berkerja di Microsoft selama 13 tahun, bahkan dia dulunya memutuskan untuk dropout dari universitas Harvard setelah diajak oleh salah perwakilan dari Microsoft. Setelah sukses dengan perkerjaan yang dia lakukan selama 13 tahun, Gabe dan teman kerjanya Mike Harrington meninggalkan Microsoft untuk mendanai Half-Life yang sukses besar dan membuat Valve langsung dikenal para gamer.

2. ID Software adalah inspirasi utama Gaben membentuk Valve

DOOM begitu populer karena gameplay first-person shooter yang amat baru pada saat itu. Kepopuleran DOOM ini tentu menarik perhatian Microsoft hingga menunjuk Gaben sebagai orang yang mengurus port dari game tersebut ke OS Windows. Mendapat kesempatan untuk mengurus salah satu FPS paling berpengaruh tentunya menginspirasi Gaben untuk membuat FPS yang lebih canggih lagi dari game tersebut. Gaben sendiri pernah mengakui jika dia terinspirasi dari Mike Abrash yang meninggalkan Microsoft untuk ikut bersama ID Software dalam pengembangan game Quake.

3. Gabe adalah pencinta pisau

Tidak, saya tidak bicara soal koleksi pisau di Counter Strike: Global Offensive, namun pisau sungguhan. Gaben dilaporkan mengoleksi hingga 600 pisau di kantornya. Komposer dari Mass Effect telah mengkonfirmasi hal tersebut setelah dia mengunjungi kantornya.

Melihat jumlah pisau sebanyak itu, mungkin kamu akan berpikir dua kali sebelum memberontak ke kantor Valve untuk menanyakkan kemana Half-Life 3.

4. Gaben pernah menangkap hacker dengan cara membuat “interview palsu”

Half-Life 2 seharusnya dirilis pada September 2003, namun game tersebut terpaksa didelay setelah internal network dari Steam berhasil direntas hacker yang tak hanya membuat koneksi untuk masuk ke Steam rusak parah, namun juga membuat versi awal Half-Life 2 dan Counter Strike: Source bocor di internet. Gabe Newell lewat forum halflife2.net (yang sekarang ada Valvetime.net) meminta siapa saja yang tahu identitas pelaku dari perentasan tersebut untuk segera melaporkan ke Valve.

Pada tahun 2004, FBI berhasil menangkap beberapa orang yang dianggap terlibat dalam kasus perentasan tersebut hingga pada akhirnya menuju kepada sang pelaku utama yang diklaim Valve adalah seorang hacker Jerman bernama Axel “Ego” Gembe. Setelah bocornya versi awal dari dua game Source Engine itu, Gembe menghubungi Gaben lewat email yang dimana dia mengakui bahwa motif dibalik perbuatannya tersebut adalah ketertarikannya untuk bergabung bersama Valve.

Namun tampaknya Gaben pada saat itu begitu mengamuk game mereka bocor di internet dan tak merasa kasihan lagi kepada sang hacker. Gaben berbohong akan menerima sang hacker untuk bergabung ke Valve dan mengajaknya untuk hadir ke Amerika untuk diwawancarai. Tetapi hal tersebut hanyalah rencana licik semata agar dapat menangkap sang hacker.

5. Gaben adalah “TF2 God”

Ketika mendengar judul tersebut mungkin brott berpikir bahwa Gaben jago dengan game tersebut, sayangnya sebenarnya bukan itu maksudnya. Gaben memiliki senjata di Team Fortress 2 yang hanya dia yang punya yaitu Banhammer. Senjata ini memiliki damage yang begitu sakit, sangking sakitnya pemain tersebut akan langsung terkena banned dari game jika tersentuh senjata tersebut.

6. Hero DOTA 2 favorit Gaben adalah Sand King

Yup, Gaben senang untuk bermain game DOTA, mungkin itu salah satu alasan kenapa dia merekrut Icefrog untuk membuat DOTA 2 yang kini menjadi salah satu game E-Sport terpopuler. Lewat thread AMA (Ask Me Anything) di Reddit dua tahun yang lalu, salah satu orang bertanya siapakah hero favorit sang pemilik Valve ini, Gaben dengan singkat menjawab Sand King. [Insert Darude – Sandstorm jokes here]

7. Game favorit Gaben adalah Super Mario 64

Fakta satu ini juga hadir dari thread AMA yang ada di Reddit. Saat ditanya game non-Valve apa yang paling disenangi sang lord Gaben, dia menjawab dengan singkat “Mario 64”. Jawaban dari Gaben ini langsung membuat Nintendo of America begitu senang hingga mempublikasikannya lewat akun Twitter mereka.

Ini bukan kali pertama Gaben mengungkapkan bahwa Super Mario 64 adalah game favoritnya. Pada tahun 2011 silam, Gaben pernah mengungkapkan bahwa game tersebut tak hanya menjadi game favoritnya, tetapi juga game yang membuatnya berpikir jika “video game adalah sebuah seni”.

8. Gaben adalah … Brony?

Sebelum saya memulai yang satu ini, tampaknya saya perlu menjelaskan terlebih dahulu apa itu Brony. Brony pada dasarnya adalah panggilan untuk orang yang menyukai acara kartun My Little Pony: Friendship is Magic, sama seperti Otaku sebagai panggilan untuk penggemar Anime. Walau ditujukan untuk semua umur, harus dibilang menyukai acara kartun ini sebagai orang dewasa menjadi sedikit tanda tanya bagi masyarakat.

Pada podcast Geek a Week pada tahun 2012 silam, sang host mendapat kesempatan untuk memberikan CEO Valve ini beberapa pertanyaan. Salah satunya adalah pertanyaan apakah ada rahasia yang ingin Gaben ungkapkan, Gaben menjawab “Saya menonton My Little Pony.

9. Gaben Benci dengan Console dan Windows 8

Layaknya komunitas PC master race, Gaben sendiri dengan terbuka menjelaskan pendapatnya tentang console. Pada tahun 2007 silam, Gaben mengekspresikan ketidakpuasannya dalam membuat game console, khususnya pada Playstation 3 yang menurutnya memiliki arsitektur hardware yang kacau. Dia juga pernah mengklaim bahwa mengembangkan game console hanyalah “buang-buang waktu semata” dan “Sebuah kekacauan di berbagai sisi”. Walaupun begitu, Valve tetap merilis Orange Box serta Portal 2 untuk Console.

Soal Windows 8 sendiri, pada 2012 silam Gaben memberikan pendapatnya yang mengatakan bahwa Windows 8 adalah “malapetaka” untuk semua orang untuk pasar PC.

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Konsultasiagama. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.