Keputusan Fabio Quartararo bertahan di Yamaha rupanya melibatkan sejumlah uang besar. Quartararo kini dilaporkan jadi pebalap MotoGP bergaji paling tinggi.
Juara dunia MotoGP 2021 itu telah resmi menambah masa tinggalnya bersama Yamaha. Quartararo meneken perpanjangan kontrak yang akan menahannya sampai 2026.
Dengan kontrak baru itu Quartararo dikabarkan akan mengantongi gaji pokok sebesar 12 juta euro setahun (Rp 206,8 miliar). Dilansir Crash, bayaran Quartararo itu lebih besar dua kali lipat dari kesepakatan gaji Francesco Bagnaia, pebalap Ducati sekaligus juara dunia MotoGP dua tahun terakhir.
Baca juga: Quartararo Lanjut di Yamaha sampai 2026 |
Seperti diketahui para pebalap MotoGP memiliki klausul bonus berdasarkan performa di dalam kontrak mereka, termasuk bonus untuk kemenangan balapan dan jumlah titel juara dunia.
Akan tetapi, gaji Bagnaia tetap tidak akan menyamai gaji Quartararo seandainya menjadi kampiun MotoGP tahun ini sekalipun. Bahkan sebelum Quartararao mendapatkan bonus-bonusnya.
Baca juga: MotoGP AS Disebut Bisa Jadi Titik Balik Marc Marquez |
Pebalap MotoGP bergaji tertinggi sebelumnya dipegang Marc Marquez. Juara dunia delapan kali tersebut mendapatkan bayaran 20 juta euro per tahun (Rp 344,7 miliar) sampai tahun terakhirnya di Honda.
Bagi Fabio Quartararo, setidaknya mendapatkan keuntungan dari kontrak barunya di Yamaha. Pasalnya, pabrikan Jepang itu masih tertinggal jauh dari rival-rivalnya.
Quartararo mentok finis 10 besar sampai dua seri pertama MotoGP 2024. Hasil itu didapatnya di Portimao setelah finis ketujuh di balapan panjang dan sembilan di sprint race.