Marc Marquez meraih kemenangan setelah seribu hari mengalami jatuh bangun dalam kariernya. The Baby Alien dinilai memberi teladan luar biasa sebagai atlet.
Marquez menjalani akhir pekan sempurna di Sirkuit Aragon akhir pekan lalu. Rider tim Gresini Racing ini selalu menjadi yang terdepan dalam sesi hari Jumat (30/8) hingga Minggu (1/9).
Kemenangan Marquez di race utama MotoGP Aragon menjadi catatan tersendiri. Itu merupakan kemenangan perdana MM93 dalam 1.043 hari setelah terakhir melakukannya di MotoGP San Marino 2021.
Baca juga: Kata-kata Marc Marquez Setelah Jadi Kampiun MotoGP Lagi |
Marc Marquez memang jatuh bangun dalam tiga tahun terakhir. Pulih dari cedera berkepanjangan, dia justru melorot bersama Repsol Honda dan memutuskan cabut pada 2024.
MotoGP 2024 menjadi kali pertama Marc Marquez balapan dengan tim Gresini Racing. The Baby Alien tidak memakai motor spek terbaru, tapi bisa tetap bersaing dengan rider-rider papan atas semisal Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Manajer Marquez, Jimmy Martinez, amat bangga dengan kemenangan Marquez di MotoGP Aragon 2024. Menurutnya balapan itu menunjukkan karakter kuat MM93 yang membedakan dirinya dengan atlet-atlet pada umumnya.
“Apa yang bisa saya katakan? Saya sangat senang. Ini adalah jalan yang sangat sulit, seperti yang telah dilihat semua orang, tetapi itulah hidup,” kata Martinez, dilansir dari AS Diario.
Baca juga: Juara MotoGP Aragon, Marquez: Saya Mengorbankan Banyak Hal |
“Saya berharap pengalaman Marquez menjadi pelajaran hidup bagi semua orang, terutama bagi kaum muda, sehingga mereka melihat bahwa Anda tidak boleh menyerah, tidak peduli seberapa sulitnya keadaan. Saya harap kita akan merayakan lebih banyak lagi perayaan seperti ini,” sambungnya.
“Ya, tentu saja. Marc diberkati Tuhan dan itu sangat jelas. Saya tidak tahu apakah ada banyak atlet yang telah melalui apa yang telah dilaluinya dan tetap mempertahankan motivasinya. Dia memutus kontrak, mungkin yang terbesar dalam sejarah olahraga ini, dan menyerahkan segalanya. Itu adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dilihat saat ini dalam olahraga, karena kenyataan justru sebaliknya.”
“Kita dapat melihatnya dalam banyak olahraga, seperti golf, sepakbola, dan sebagainya, hampir semuanya pergi ke negara-negara Arab dan orang ini telah melakukan hal yang sebaliknya hanya untuk menang. Hanya ada sedikit atlet dalam sejarah yang telah melakukan itu dan saya pikir dia layak mendapatkan banyak rasa hormat dan kekaguman,” ujarnya soal Marc Marquez.
Baca juga: Marc is Back! Juara Lagi Setelah 1.043 Hari |