Atlet MTB XC Sayu Bella Ngegas Awal Tahun, Juara di Thailand

Atlet MTB XC Sayu Bella Sukma Dewi langsung ngegas di awal 2024. Dia sukses membawa pulang medali emas dari ajang Thailand Mountain Bike Cup 2024.

Ajang tersebut dihelat di Kanchanaburi, Thailand, 16-17 Januari, di mana Sayu Bella turun di kelas U-23 XCO dan Women Elite. Kejuaraan ini sekaligus merupakan kejuaraan perdana bagi Sayu, setelah bergabung dengan tim barunya Asia Union TCS Racing Team 4 Januari.

Pada kelas U-23 XCO, Sayu Bella jadi yang terbaik setelah mencatatkan waktu 1 jam 7 menit 47 detik, unggul 2 menit 8 detik dari atlet Thailand Yothanan Phonkla.

Cross Country Olympic (XCO) adalah salah satu disiplin pertandingan MTB XC di mana peserta harus menyelesaikan beberapa putaran (lap) yang dimulai secara bersamaan dan bisa menyentuh garis finis tercepat.

Seentara di kelas Women Elite, Sayu Bella naik podium lagi meski cuma finis kedua dan meraih medali perak. Bagi Sayu Bella, gelar juara itu merupakan awal yang manis untuk mengawali tahun.

Ini jadi bukti bahwa Sayu Bella memang lagi menanjak prestasinya dalam dua tahun terakhir. Sejak 2022, Sayu Bella bolak-balik tampil di ajang internasional dan mengharumkan nama Indonesia.

Dia membawa Indonesia mencicipi kejuaraan cross-country pertama pada SEA Games 2023 dengan memborong dua medali emas setelah 10 tahun lebih paceklik. Pada tahun 2022, Sayu Bella juga berhasil membawa Indonesia juara dua pada Asia Cycling Championship.

Baca juga: Cerita Sukses Aiman dan Sayu Bella di Pra PON dan Kejurnas Sepeda 2023

“We did it! Thank you, Oscar,” ucap Sayu pada laman story Instagram-nya.

Siapa itu Osca? Oscar adalah nama yang diberikan Sayu kepada sepeda Polygon…

Read more

Arsjad Rasjid Jadi Calon Kuat CdM Olimpiade Paris 2024

Arsjad Rasjid dikabarkan bakal menjadi calon Chef de Mission Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Hal itu diungkapkan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.

Hal itu ia sampaikan tatkala membuka sambutan acara diskusi panel antara prestasi dan industri olahraga di kawasan Jakarta, pada Jumat (8/9/2023). Acara ini sekaligus bagian dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional pada 9 September.

Kegiatan itu dihadiri Menpora Dito Ariotedjo, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid.

“Insyaallah (Arsjad Rasjid) Calon CdM Paris 2024,” kata Okto, yang kemudian disambut tepukan meriah oleh para tamu undangan.

Hal yang sama dipertegas oleh Menpora Dito Ariotedjo. Ia mengungkapkan saat ini, Surat Keputusan (SK) untuk menetapkan Arsjad sebagai CdM di multiajang olahraga terbesar dan terakbar di dunia itu sudah ada di mejanya.

“SK sudah di meja dan sudah dikirim ke Presiden juga.

Baca juga: Menko PMK dan Menpora Buka Rakornas Kepemudaan dan Keolahragaan 2023

Nampaknya setuju,” kata Dito dalam kesempatan yang sama.

Arsjad bukan lah orang baru di komunitas olahraga. Selain sebagai pebisnis, ia telah mengabdi di olahraga sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) periode 2023-2027.

Saat ini, atlet panahan sendiri sudah memastikan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024, yaitu Arif Dwi Pangestu.

Arif yang berusia 19 tahun mengantongi tiket tersebut setelah menjadi semifinalis recurve putra di Kejuaraan Dunia Panahan 2023 atau World Archery C…

Read more

Alex Marquez Sesali Banyak Crash di MotoGP AS

Rider Gresini Racing, Alex Marquez, meninggalkan MotoGP Amerika Serikat dengan tangan hampa. Pebalap Spanyol itu menyesali banyaknya crash yang dia alami.

Di Circuit of the Americas, Senin (17/4/2023) dini hari WIB, Alex Marquez gagal finis. Tiga tikungan setelah start, Alex Marquez terkena hantaman motor Jorge Martin yang tergelincir.

Motor tunggangan Alex Marquez rusak, dia pun gagal untuk melanjutkan balapan. Jorge Martin juga senasib, tak bisa melanjutkan race.

Baca juga: MotoGP Amerika Serikat 2023: Rins Juara, Bagnaia Crash Lagi

Kegagalan Alex Marquez finis di race MotoGP AS melengkapi kesialannya. Dalam sprint race sehari sebelumnya, Alex Marquez juga gagal finis karena Crash. Mesko demikian, Rider yang didukung Federal Oil itu melihat ada satu hal positif di Austin

“Ini adalah akhir pekan yang positif sekaligus sial di saat bersamaan. Kami bekerja dengan baik dan mempunyai kepercayaan diri yang tepat sejak hari Jumat,” kata Alex Marquez di situs Gresini.

Baca juga: MotoGP AS: Crash saat Sprint Race, Alex Marquez Buru Penebusan

“Sialnya, kami mengalami terlalu banyak crash dan hari ini kami cukup kurang beruntung. Hal ini memang terjadi, Martin meminta maaf pada saya dan semuanya tetap ada di sana, dalam balapan. Hal yang sama juga bisa terjadi pada saja pada kesempatan lain, ini terjadi pada setiap orang. Sekarang, kami kembali ke Eropa dengan kepercayaan diri tinggi pada kemampuan kami,” kata dia menambahkan.

Kondisi Alex Marquez yang tak mengalami cedera serius pun disyu…

Read more

Asian Games 2023- Widiasih Raih Perak, Penasaran sama…

Lifter andalan Indonesia Ni Nengah Widiasih harus puas dengan torehan medali perak, setelah dikalahkan wakil tuan rumah Asian Para Games 2023. Ia pun dibuat penasaran untuk mematahkan dominasi musuhnya itu.

Ini adalah perak ketiga yang dipersembahkan Widiasih sejak Asian Para Games 2014. Sebelumnya, ia juga mengantongi kepingan yang sama dalam dua edisi terakhir.

Widi yang kali ini tampil di kelas -45kg putri, pada Selasa (24/10/2023), hanya mampu membukukan angkatan terbaik 98 kg. Widi, begitu ia karib disapa, sempat meningkatkan berat angkatannya sampai 101 kg. Tapi gagal diangkat pada dua percobaan berikutnya.

Baca juga: Menpora Dito: Target di Asian Para Games 2023 Belum Ada yang Meleset

Ia lantas dikalahkan Zhe Cui, lifter China, yang berhasil mengangkat 116kg sekaligus merupakan angkatan terbaik pada Asian Para Games kali ini. Sebab, angkatan itu memecahkan rekor game tahun ini.

Sedangkan medali perunggu direbut Gulim Kurmanbayeva asal Kazakhstan dengan angkatan terbaik 91kg.

“Tidak ada kesulitan selama pertandingan tadi. Tetapi memang lifter tuan rumah adalah lawan terberat saya baik di level Asia ataupun dunia,” kata Widiasih dalam keterangannya.

“Saya selalu bertemu dia di berbagai event. Paralimpiade dia juga merebut emas dan sekarang di sini juga dapat emas. Lifter China ini memang lawan yang tangguh,” dia mengungkapkan.

Meski kerap bersaing dan dikalahkan, Widi pantang ciut. Peraih medali perak Paralimpiade 2020 ini bertekad mengalahkan musuh bebuyutannya suatu hari nanti, dalam event apapun.

“Saya salut karena dia salah satu yang menjadi inspirasi saya untuk bisa one day menggantikan tempat dia,” ujar W…

Read more

Daftar Lengkap Juara BNI Sirkuit Nasional A Banten 2023

  • Daftar Juara Lengkap Final BNI Sirnas A Banten 2023
  • Remaja Pemula Taruna

BNI Sirnas A 2023 di Banten sudah menghasilkan para pemenang. Berikut daftarnya dari tiga kelompok umur yang dipertandingkan.

Berlangsung di GOR Alun-Alun, Kota Serang, final BNI Sirnas A Banten digelar, Sabtu (12/8/2023), mulai pukul 10.00 WIB. Pada pertandingan pertama, Faza Iwadh Kurnia Ramdhan/Azka Ghani Putri Wardana menjadi juara di nomor ganda pemula campuran usai mengalahkan Mizfal Danish Januarta/Wanda Subadra Sabda Uniga dengan skor 21-13 dan 21-12.

Pada nomor pemula, Jolin Angelia menjadi kampiun nomor tinggal putri. Sementara Denis Azzarya menjadi juara tunggal putra. Muhammad Rizki Mubarok/Raihan Daffa Edsel Pramon tang terbaik di nomor ganda putra, sedangkan ganda putri kategori ini dimenangi oleh Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia.

Pada kategori Taruna BNI Sirnas A 2023 di Banten, Moh Zaki Ubaidillah menjadi juara di tunggal putra usai mengalahkan Jaden Abdulla Usman dengan skor 21-12 dab 21-15. Pada nomor tunggal putri, Zahra Rahma Kartina pemenangnya.

Ganda putra dikuasai oleh Darren Aurelius/M Afiq Dzakwan Arief yang mengalahkan Bimo Prasetyo/Taufik M Aderya. Di ganda putri, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine juara usai mengalahkan Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina. Pada nomot ganda campuran, Faza Iwadh Kurnia Ramdhan/Azka Ghani Putri Wardana juaranya.

Satu lagi memainlan kelompok remaja. Denis Azzarya juara di tunggal putra, Jolin Angelia di nomor tunggal putri, Muhammad Rizki Mubarok/Raihan Daffa Edsel Pramono pada ganda putra, Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia di ganda putri, d…

Read more

Ada Peparpenas 2023 di Palembang, Mulai 1 Agustus

Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) 2023 sudah dimulai di Palembang. Ajanag ini jadi panggung unjuk gigi para pelajar untuk jadi calon atlet di masa depan.

Peparpenas 2023 merupakan edisi ke-10 yang dihelat sedari 1 hingga 5 Agustus. Proses klasifikasi sudah dimulai sejak Minggu (30/7) dengan tujuan mengkategorikan atlet dan nomor lomba yang bisa diikuti.

Setelah itu keabsahan bagi setiap atlet ditentukan sebelum mereka bisa turun di 126 nomor pertandingan sesuai klasifikasinya masing-masing.

Sebelumnya, ajang ini saat lahir tak bernama Peparpenas, melainkan Popcanas, pekan olahraga pelajar cacat nasional. Popcanas lahir pada 2003 yang merupakan ide Raden Isnanta sebagai Kabag Perencanaan Ditjen Olahraga di Kementerian Pendidikan. Saat itu, Kemenpora masih dilebur dengan Kemendiknas sebelum dipisah lagi pada 2004.

Berdasarkan pada buku panduan pertama, lahirnya Popcanas saat itu, ternyata dilatarbelakangi oleh keinginan kuat membangun kesetaraan dan kesempatan berkompetisi bagi pelajar difabel. Saat itu, belum ada undang-undang disabilitas, tetapi Popcanas sudah lahir untuk menggaungkan semangat kesetaraan tersebut.

Edisi pertama digelar di Jakarta pada 2003. Setelah itu ajang ini lanjut digelar tiap dua tahun sekali. Pada edisi keenam 2013, nama Popcanas resmi ganti menjadi Peparpenas. Terakhir, Peparpenas digelar di Jakarta pada 2019 lalu. Edisi 2021 ditiadakan karena saat itu Pandemi Covid-19 sedang melanda dunia, termasuk Indonesia.

Pada Peparpenas edisi terakhir, Jawa Timur menjadi juara umum dengan 20 emas, menyalip tuan rumah Jawa Tengah. Nah, untuk tahun ini Peparpenas masih bertujuan untuk jadi sarana mencari bibit atlet berprestasi.

Baca…

Read more

BNI Sirnas B Bali 2023 Tanding di Denpasar Mulai Senin

Rangkaian pertandingan BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) Bali 2023 akan mulai dipentaskan di Kota Denpasar mulai hari Senin (8/5).

Denpasar, Bali, menjadi tuan rumah seri keempat gelaran BNI Sirnas 2023, sebuah turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial.

Sebelumnya, BNI Sirnas 2023 sudah tiga kali digelar yakni di Kota Bandung dalam seri BNI Sirnas A Jawa Barat 2023, Kota Batam dalam gelaran BNI Sirnas B Kepulauan Riau 2023, dan kemudian Kota Purwokerto dalam seri BNI Sirnas A Jawa Tengah 2023.

Baca juga: BNI Sirnas B Bali 2023 Siap Digelar, Ini Hasil Sebelumnya di Purwokerto

GOR Liga Bali Arena, sebagai venue utama, dan GOR Udayana, sebagai venue pendukung, akan menjadi tempat perhelatan BNI Sirnas B Bali 2023. Seri keempat BNI Sirnas 2023 itu digelar pada 8-13 Mei, mempertandingkan kelompok usia dini (U-11), anak-anak (U-13), dan pemula (U-15).

PBSI menyebut, BNI Sirnas B Bali 2023 diikuti oleh 867 peserta. Ada 10 nomor yang dimainkan yakni Tunggal Anak-Anak Putra (TAPA), Tunggal Anak-Anak Putri (TAPI), Ganda Anak-Anak Putra (GAPA), Ganda Anak-Anak Putri (GAPI), Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Usia Dini Putra (UDPA/TUDA), dan Tunggal Usia Dini Putri (UDPI/TUDI).

Para pebulutangkis muda akan memoles kemampuan dalam pertandingannya masing-masing, dalam upaya mereka untuk menembus pelatnas PBSI dan menjadi pebulutangkis andalan Indonesia di masa depan.

Baca juga: Kalender…

Read more

Carragher Vs Ronaldo dan Messi

Jamie Carragher menyebut Lionel Messi sebagai GOAT dan jauh levelnya dari Cristiano Ronaldo. Perkataan Carragher malah bertepuk sebelah tangan.

Jamie Carragher, eks Liverpool ini sudah pamor namanya jadi pundit sepakbola. Carragher jadi analisis sekaligus komentator di berbagai media besar seperti BBC, Sky Sports, dan CBS.

Baca juga: Carragher Sebut Liverpool Bisa Jadi Pesaing Terbesar Man City Musim Ini

Jamie Carragher baru-baru ini di stasiun TV CBS, berbicara lantang soal perdebatan GOAT alias Greatest of All Time di dunia sepakbola. Carragher memilih Lionel Messi dan tidak memandang Cristiano Ronaldo.

“Tidak perlu ada perdebatan. Ronaldo jauh dari Messi,” ujarnya. Ronaldo adalah pencetak gol terhebat sepanjang masa, sementara Messi adalah pemain terhebat sepanjang masa, tidak selevel. Ronaldo bikin gol, Messi juga mencetak gol dan pemain hebat,” ujarnya.

Baca juga: 3 Pemain Spesial Pilihan Carragher, Tak Ada Ronaldo!

Kate Abdo sang host, lantas langsung memberikan fakta yang mencengangkan. CBS sedianya mengundang Lionel Messi untuk datang dan jadi bintang tamu ketika perhelatan Liga Champions tengah pekan ini. Messi malah menolaknya karena adanya Jamie Carragher!

“Anda tahu kami membuat undangan resmi ke Inter Miami dan kami memintanya datang ke siaran ini. Anda mau tahu apa balasan resmi dari Inter Miami?” kata Abdo kepada para pembicara siaran Liga Champions CBS Sports.

“Lionel Messi tampaknya tidak akan tampil dalam siaran televisi di mana Jamie Carragher terlibat di dalamnya,” ujar Abdo yang disambut tawa para pembicara, termasuk Carragher…

Read more

Ducati Jawab Pro Kontra Gaet Marquez terkait Rivalitasnya dengan Rossi

Kepindahan Marc Marquez ke Ducati menuai pro dan kontra khususnya di Italia. CEO Ducati Claudio Domenicalli menegaskan, keputusan itu sudah tepat.

Ducati akhirnya memilih mempromosikan Marquez daripada Jorge Martin, yang akhirnya berlabuh ke Aprilia. Superstar MotoGP asal Spanyol itu akan bertandem dengan Francesco Bagnaia pada musim 2025 dan 2026.

Kepindahan Marc Marquez ke Ducati rupanya tidak disenangi sebagian fans. Hal itu berkaitan dengan sentimen publik terkait rivalitas Marquez dengan legenda balap motor Italia Valentino Rossi, yang sekaligus mentor Bagnaia.

Baca juga: Pertamina Grand Prix of Indonesia-MotoGP 2024 Janjikan Sensasi Berbeda

Seperti diketahui Rossi pernah memiliki perseteruan hebat dengan Marquez ketika masih aktif balapan. Bahkan hubungan keduanya belum pulih sampai sekarang, di musim ketiga selepas the Doctor pensiun.

Domenicalli mengaku tidak khawatir dengan respons dingin sebagian fans karena memilih Marc Marquez. Menurut dia, akan selalu ada yang tidak menyukai pebalap-pebalap top.

Baca juga: Sudah Berapa Banyak Tiket MotoGP Mandalika 2024 yang Terjual?

“Dia itu seorang juara yang hebat dan seperti juara-juara hebat lainnya, seperti juga yang dikatakan Gigi Dall’Igna, dia dicintai dan dia tidak dicintai,” sahut Domenicalli kepada MOW.

“Ada pihak-pihak yang memberitahu kami bahwa kami tidak dapat membuat pilihan yang lebih baik, dan mereka yang, bagaimanapun, mengklaim sebaliknya,” lanjut dia.

”Sebuah keputusan harus dibuat dan kami yakin bahwa kami sudah membuat keputusan sebaik …

Read more

Asian Para Games 2023- Boccia Persembahkan Emas Ketujuh bagi Indonesia

Perolehan medali emas Indonesia di Asian Para Games 2023 terus bertambah pada Rabu (25/10/2023). Kali ini, cabang olahraga boccia yang mempersembahkan emas ketujuh bagi Merah-Putih.

Prestasi itu datang lewat Felix Ardi Yudha pada nomor BC2 perorangan putra. Pertandingan digelar diselenggarakan di Hangzhou Gymnasium, Rabu (25/10).

Menghadapi atlet Malaysia Lee Chee Hoong, Yudha sedianya merasakan tekanan-tekanan di awal permainan. Terlebih, ini bukan kali pertama pertemuan keduanya. Dua pertandingan sebelumnya Yudha selalu kalah dari Lee Chee Hoong.

Namun, kali ini ia mampu mengantisipasi serangan Hoong dengan tenang. Sampai akhir Yudha unggul dengan skor akhir 5-3.

Baca juga: Asian Para Games: Lawn Bowls Buat Kejutan, Raih Emas Keenam Indonesia

Kemenangan tersebut tak hanya menjadi pembalasan atas kekalahan sebelumnya, tapi juga menghasilkan medali emas bagi Indonesia.

“Jalannya pertandingan di awal dari N1-N3 sengit tapi masih bisa mengontrol diri, kontrol emosi serta mengikuti saran pelatih dan melakukan yang terbaik. Alhamdulilah hasilnya maksimal,” kata Yudha dalam keterangan tertulisnya seusai bertanding.

“Strateginya tenang, jangan pake emosi dan lakukan terbaik untuk negara,” kata Yudha.

Atlet kelahiran 7 Juli 1993 ini lantas mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada orang-orang yang telah mensupportnya.

Boccia sendiri sebelumnya ditargetkan meraih satu medali perunggu yang diberikan di pundak Muhamad Afrizal Syafa di kelas Individual BC1 Male. Namun, kejutan diberikan oleh Yudha.

“Saya mengucapkan terimakasih untuk para pelatih, tim boccia Indonesia dan NPC Indonesia telah mendoa…

Read more
Hak Cipta © 2024 Konsultasiagama. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.