Pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung berada di grup yang bisa dibilang relatif mudah di Olimpiade Paris 2024. Namun, Gregoria tetap waspada karena potensi adanya kejutan.
Jorji, panggilan karibnya, masuk dalam Grup C bersama Tereza Svabikova (Republik Ceko) dan Polina Buhrova (Ukraina). Di atas kertas, Gregoria diunggulkan atas kedua pemain tersebut. Baik secara ranking maupun head to head.
Baca juga: Terbang ke Prancis, PBSI Bawa Misi Pertahankan Medali Emas |
Gregoria menempati peringkat sembilan dunia, sementara lawannya Svabikova menempati posisi 66 dunia, dan Buhrova berada di ranking 72. Keduanya belum pernah berjumpa Gregoria dalam turnamen internasional mana pun.
“Puji Tuhan saya berada di undian yang bisa dibilang cukup aman. Tapi ini namanya Olimpiade pasti harus bersiap untuk menghadapi ini,” ucap Gregoria saat ditemui di VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu (13/7/2024).
“Saya juga tak merasa diuntungkan atau bagaimana karena semua atlet pasti persiapannya sangat bagus menghadapi Olimpiade ini. Makanya, saya mau pikir satu-satu dan menatap ini sebagai tantangan tersendiri. Saya tak memikirkan (undian) tapi fokus ke diri sendiri,” lanjutnya.
Gregoria Mariska mengatakan itu bukan tanpa alasan. Meskipun ini adalah Olimpiade kedua baginya, tapi pesta olahraga terbesar sejagat raya ini memiliki atmosfer berbeda dari ajang-ajang olahraga lainnya.
“Saya tidak tahu akan setegang apa di match pertama. Jadi sepertinya dalam beberapa hari sebelum bertanding saya ingin menyiapkan diri untuk menghadapi ketegangan itu,” ungkap Gregoria.
“Bekal khusus tidak ada (untuk antisipasi ketegangan). Paling mungkin saya akan perbanyak meditasi saat di sana (Paris),” tuturnya.
(mcy/rin)
