Menjadi puncak dari kesuksesan franchisenya.
“Itu lagi, itu lagi” mungkin kalimat yang sering terucap di benak para fans yang sudah muak dengan seri Assassin’s Creed sejak Black Flag dan Unity dirilis. Cerita dan kontennya yang mudah ditebak membuat franchisenya cukup berjuang di tengah krisis, membuat Ubisoft harus putar otak dan tak merilisnya secara tahunan.
Perlahan namun pasti, seri Assassin’s Creed kembali dapatkan kembali akarnya via Origins yang dikembangkan lebih baik di Odyssey yang cukup spektakuler tersebut. Menunjukkan bahwa developer sekaligus publisher asal Prancis tersebut, memang serius untuk mengubah franchise yang besarkan namanya tersebut.
Ini rupanya dicapai oleh Assassin’s Creed Valhalla, iterasi teranyar dari serinya. Prestasinya yang gemilang ditunjukkan dengan banyaknya player yang memainkan gamenya dengan jumlah yang jauh lebih tinggi dibandingkan Odyssey.
Prestasi tersebut nampaknya tak berhenti sampai di situ saja. Karena hari ini Ubisoft mengumumkan bahwa Assassin’s Creed Valhalla telah terjual jauh lebih banyak dari setiap serinya selama tujuh hari perilisan. Ini berarti penjualannya capai angka yang lebih tinggi dari Assassin’s Creed III yang dengan total 3.5 juta kopi dalam seminggu.
Produser gamenya, Julien Laferriere mengatakan rasa terima kasihnya pada para fans atas dukungannya selama ini. Menurutnya, merilis Assassin’s Creed Valhalla selama pandemi merupakan tantangan tersendiri bagi Ubisoft. Ia juga menggoda bahwa ini belum semuanya, mereka akan merilis konten yang jauh lebih banyak di beberapa waktu ke depan.
Sayangnya, Ubisoft tidak menjelaskan lebih detil tentang berapa jumlah penjualan Assassin’s Creed Valhalla selama seminggu. Namun mereka memberikan beberapa data bagaimana 4 juta kilometer telah dijelajahi, 55 juta settlement telah dibuat, 3.5 juta kali kemenangan dalam Orlog, dan lebih dari 1.8 juta player memenangkan setidaknya sekali dari lomba minum bir.
Assassin’s Creed Valhalla saat ini sudah bisa dimainkan di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X.
Baca lebih lanjut tentang Assassin’s Creed Valhalla atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author