Lore Karakter Genshin Impact Paling Tragis – Seiring bertambahnya karakter di Genshin Impact, tidak luput pula hadirnya beberapa karakter waifu/husbando yang memiliki masa lalu yang tragis. Hal ini membuat kita sebagai player bisa ikut serta dalam merasakan empati dan bahkan bisa relateable terhadap karakter-karakter tersebut.
Daftar isi
Lore Karakter Genshin Impact Paling Tragis
Berikut adalah 8 karakter Genshin Impact yang punya lore sentimental dan mungkin mampu membuat kalian mengucurkan air mata. Tanpa basa-basi mari kita bahas.
1. Diluc
Siapa yang tidak kenal dengan Master Diluc. Sang pemilik kilang anggur yang diam-diam bergerak sebagai vigilante Kota Mondstadt ini memiliki masa lalu yang tidak kalah suram dari wajahnya yang jarang tersenyum.
Diluc memiliki masa muda yang cukup tragis. Dia adalah anak dari Crepus Ragnvindr sang pemilik Dawn Winery sebelum akhirnya meninggal dalam pangkuan anaknya. Ayahnya sangat terobsesi dengan gelar Knight of Favonius meskipun gagal dinobatkan sebagai ksatria pelindung Mondstadt berulang kali.
Ambisinya ini diturunkan kepada Diluc yang kemudian berhasil masuk ke jajaran KoF. Benar saja dalam waktu singkat Diluc sudah mampu menjabat pangkat Kapten yaitu Cavalry Captain. Dirinya memang terbukti mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan mendapat pujian dari rekan-rekannya dan warga Mondstadt sendiri.
Namun kata-kata yang paling berarti baginya adalah pujian dari Crepus dan itulah yang menjadi motivasi terbesar bagi dirinya diatas segala hal. Kelancaran karir pun tidak bertahan lama. Terlebih ketika suatu insiden yang melibati ayah dan dirinya terjadi.
Pada suatu hari ketika Diluc beserta ayahnya sedang dalam perjalanan pulang menuju Dawn Winery, mereka dihadang oleh seekor naga bernama Ursa the Drake. Diluc yang tidak sempat mencari bala bantuan terpaksa menghadapi sang naga sendirian dan tidak mampu mengalahkannya.
Melihat hal itu Crepus pun menggunakan kekuatan Delusion (Vision buatan Fatui) dan berhasil mengalahkan Ursa. Namun hal diluar dugaan pun terjadi. Tubuh manusia biasa tidak mampu menahan kekuatan Delusion dan vision buatan tersebut berbalik penyerang sang pengguna. Crepus pun meninggal dalam pangkuan Diluc dalam usahanya menyelamatkan sang anak.
Dalam keadaan berduka Diluc kembali ke markas KoF dan merasakan amarah yang begitu besar ketika Inspektur Eroch dari KoF memintanya untuk tidak membeberkan kejadian Ursa dan ayahnya ke publik untuk menjaga reputasi KoF. Pemuda yang sedang murka ini pun memutuskan untuk berhenti menjadi ksatria dan berangkat mencari tahu keberadaan pencipta Delusion dan membalaskan dendam ayahnya.
2. Shenhe
Sebagai murid dari Adepti Cloud Retainer, Shenhe juga sering dicap sebagai salah satu adepti. Namun kenyataannya sangat bertentangan dengan realita. Shenhe hanyalah seorang manusia biasa yang mempelajari ilmu para adepti dan bisa dibilang cukup bertalenta dibidang itu.
Masa kecil Shenhe terbilang cukup tragis. Dia terlahir dari salah satu keluarga cabang yang mempelajari ilmu pengusiran roh jahat. Ibu Shenhe sudah meninggal sejak dirinya masih berusia 5 tahun. Ayah Shenhe yang tidak menerima hal tersebut meninggalkan rumah hampir setahun penuh demi mencari cara untuk menghidupkan kembali istrinya tercinta.
Hingga suatu saat sebelum genap setahun, sang ayah kembali dengan wajah gembira. Menandakan dia telah berhasil menemukan ilmu tersebut. Namun, ilmu ritual ini membutuhkan korban sebagai tumbal dari menghidupkan orang mati. Ayah Shenhe pun berniat mengelabui anaknya tersebut sebagai tumbal demi istrinya.
Shenhe yang ketika itu masih belia merasa gembira ketika mendengar ayahnya yang telah lama tidak pulang sedang menunggunya di sebuah goa dibalik gunung. Shenhe yang bergegas menuju goa tersebut dan mendapati dirinya terperangkap bersama roh jahat panggilan ayahnya yang siap mengambil nyawanya.
Alih-alih terdiam karena ketakutan, muncul sebuah pemikiran dari benaknya. Roh jahat tersebut berniat memakannya tetapi dirinya masih ingin hidup, gumam Shenhe. Bersenjatakan pisau pengusir roh dari mendiang ibu, Shenhe pun melawan roh jahat tersebut sendirian.
Beberapa hari kemudian Shenhe pun ditemukan tergeletak sekarat oleh Cloud Retainer. Merasa kasihan seorang gadis semuda ini sendirian melawan kejahatan dunia, sang adepti pun membawa pulang gadis tersebut ke kediaman para Adeptus dan mengajarinya ilmu adepti sejak saat itu.
3. Venti
Sebagai seorang Archon yang sudah hidup ribuan tahun, Venti punya masa lalu yang tragis. Ketika Perang Archon masih berlangsung sekitar 2600 tahun lalu, Mondstadt bukanlah sebuah kota yang menjunjung kebebasan seperti sekarang. Kota dibelahan utara Teyvat tersebut dikelilingi oleh pusaran angin yang menutupi seantero Mondstadt lama (sekarang dikenal dengan Stormterror’s Lair).
Mondstadt dikuasai oleh Dewa Badai Decarabian, seorang dewa lalim yang mengurung rakyatnya dari dunia luar dengan niat: hal ini demi kebaikan mereka. Venti yang ketika itu masih belum menjadi dewa dan masih berwujud sesosok roh elemen kecil berhasil memimpin pemberontakan dan meruntuhkan kelaliman Decarabian.
Venti pada saat itu bertemu dengan seorang penyair muda. Mahir bermain kecapi dan bermimpi ingin menulis seutas syair terbaik yang pernah ada. Pemuda tersebut bermimpi ingin melihat dunia luar dan burung yang terbang dengan bebasnya. Sebuah hal yang mustahil di rezim Decarabian.
Perang pun pecah bersamaan itu pula jatuhnya sang penguasa. Mondstadt kini telah bebas dan pusaran angin yang menyelimuti langit telah sirna. Namun impian bersama temannya melihat langit Mondstadt yang bebas harus usai setelah mendengar kabar sang penyair telah tiada. Meninggal dalam perang merebut kebebasan Mondstadt.
Wafatnya Decarabian melahirkan Venti sebagai dewa baru. Sejak saat itulah nama Barbatos terukir menggantikan Dewa Badai sebagai pemimpin Mondstadt yang baru. Barbatos yang mengambil wujud sahabat karibnya ini menolak memimpin negara yang baru saja bebas tersebut dan berkelana menjadi seorang penyair. Menggantikan tujuan sang pemuda, memetik kecapi dan melantunkan syair. Mondstadt pun menjadi negara tanpa penguasa seperti sekarang.
4. Qiqi
Zombie kecil ini awalnya adalah seorang pemetik dedaunan obat biasa. Suatu hari seperti biasa Qiqi sedang memetikan tanaman dan tanpa sadar dia tersesat masuk ke kediaman adepti tanpa izin. Gadis pemetik obat lalu terjatuh membuat kaki kanannya luka dan mengharuskan dia berdiam disebuah goa untuk beristirahat.
Hingga dia mendengar sebuah ledakan dahsyat akibat perang antara dewa yang menutup akses goa tersebut. Dia bergumam andai saja dia bisa melakukan hal mengagumkan seperti membekukan waktu. Diakhir hayatnya dia diberkati sebuah Vision Cryo atas tekad hidupnya yang luar biasa.
Para adepti yang tidak tega membiarkan gadis kecil ini terbunuh oleh aksi perang para dewa, memberkati Qiqi dengan kekuatan mereka sehingga dia hidup kembali. Benar saja, Qiqi pun hidup kembali namun tubuh manusia biasa tidak mampu menahan kekuatan adeptus yang begitu besar. Membuatnya kehilangan kendali dan mengamuk. Adepti Mountain Shaper pun terpaksa menyegel Qiqi dalam batu Amber.
Ribuan tahun kemudian, Qiqi ditemukan masih tersegel di dalam batu oleh sekelompok manusia. Zombie kecil ini direncanakan akan dikubur oleh Wang Sheng funeral parlor dan digotong melewati pegunungan. Hingga suatu malam, sang zombie terbangun dan keluar dari batu Amber secara diam-diam.
Qiqi melanjutkan aktifitas kesehariannya memetik dedaunan obat seperti ketika dia masih hidup. Hingga suatu saat dia bertemu dengan Baizhu sang pemilik Apotek Bubu dan menjadi walinya.
Ingatan Qiqi juga menjadi sangat pendek setelah dia menjadi zombie. Dia harus membawa sebuat catatan kecil yang berisikan hal-hal yang bisa saja dia lupakan. Sebagai zombie berarti dia hanya bisa bergerak setelah ada perintah dari yang membangkitkannya. Hal ini sedikit berbeda di Qiqi, dia bisa memberikan perintah kepada dirinya sendiri tanpa perlu orang lain.
Setelah sebuah perintah diberi, satu-satunya cara untuk membatalkan perintah tersebut adalah dengan memeluknya dari belakang dan berkata “aku paling mencintaimu.” Sayangnya ketika Baizhu melakukan hal tersebut terlihat kurang tulus sehingga hasilnya tidak begitu bagus. Mungkin suatu hari akan hadir orang yang tulus mengucapkan kata-kata tersebut.
5. Xiao
Alatus alias Xiao adalah makhluk berkekuatan dewa yang telah hidup ribuan tahun. Awalnya dia diperbudak oleh seorang dewa kuno dan diutus untuk melakukan kekejaman atas manusia.
Morax yang ketika itu ikut serta dalam Perang Archon membebaskan dirinya dan memberinya nama Xiao. Dikarenakan itulah sang adepti menjadi loyal terhadap Morax yang kelak memenangkan perang dan menjadi pemimpin Liyue yang kita kenal dengan Geo Archon.
Xiao diutus bersama dengan beberapa Yaksha lain memberantas sisa-sisa kekuatan dewa yang gugur dalam Perang Archon. Karena sejatinya seorang dewa yang telah wafat sekalipun masih menyisakan dendam dan kebencian di dunia fana.
Satu persatu Yaksha gugur dalam pertempuran hingga tersisa Xiao sendiri. Dirinya juga harus terus menerus menahan sakit akibat beban karma dan sisa kekuatan dewa. Suatu saat ketika sang Yaksha hampir kehilangan kendali, kemudian terselamatkan oleh alunan musik yang dilantunkan Venti ketika Anemo archon tersebut mengunjungi Liyue.
Xiao adalah pribadi yang penasaran dengan manusia namun jarang menunjukkan sifat tersebut disebabkan pengalamannya dulu dan tubuhnya yang penuh dengan karma. Yaksha terakhir kini sering terlihat berdiam di Wangshu Inn bila tidak sedang membasmi kejahatan.
6. Hu Tao
Meski dikenal sebagai karakter yang ceria dan jail, Hu Tao punya masa lalu yang cukup membuat sedih. Dia yang ketika itu baru berusia 13 tahun kehilangan kakeknya akibat sebuah penyakit. Pemimpin ke-75 Wang Sheng funeral parlor tersebut punya sebuah permintaan menjelang kematiannya. Dia ingin cucunya tercinta yang memimpin upacara pemakaman dirinya.
Sepuluh hari kemudian, upacara pemakaman berjalan dengan sempurna berkat sang cucu. Pada malam harinya, dia menyelinap sendirian menuju Wuwang Hill. Berbekalkan sedikit ransum, air minum dan obor, dia berangkat menuju sebuah tempat di Wuwang Hill yang disebut sebagai perbatasan dunia hidup dan mati.
Menurut legenda, di tempat ini roh manusia yang telah wafat dan memiliki keinginan yang belum tercapai akan tinggal sementara di sana sebelum akhirnya berangkat ke surga. Hu Tao saat itu berniat untuk bertemu sekali lagi dengan sang kakek.
Berhari-hari dia mencari keberadaan sang kakek diantara banyaknya roh yang mendiam di sana. Namun tidaklah tampak sebatang hidung pun kakek tersebut sedangkan makanan dan minuman sudah hampir habis.
Hinggalah sesosok roh wanita tua berkata padanya. Menyuruh Hu Tao kecil untuk pulang kembali ke tempat asalmu. Seketika itu dia sadar, kakeknya tidak pernah berdiam lama di tempat tersebut. Karena kakek Hu menjalankan hidup yang baik, jujur dan tanpa penyesalan sedikitpun. Otomatis dia akan langsung berangkat menuju tempat semestinya.
Ketika menyadari hal itu, dia langsung bergegas pulang. Hari telah siang setelah gadis tersebut sampai di kediamannya. Betapa kagetnya ketika dia membuka tas kecil yang seharusnya kosong dan menemukan sebuah Vision Pyro menyala.
7. Kaedehara Kazuha
Kazuha terlahir dalam keluarga luhur Kaedehara di Inazuma. Meskipun begitu, pada saat giliran Kazuha akan mewarisi, harta-harta keluarga telah banyak yang tiada. Sejak usia kecil Kazuha telah acap kali menyaksikan kehancuran masa depan keluarga mereka.
Namun hal tersebut tidak membuat Kazuha putus asa. Ketika pelayan terakhir di kediaman Kaedehara bubar dan rumahnya terjual sekalipun, Kazuha merasa hal ini adalah kebebasan bagi dirinya untuk bertualang.
Dalam pertualangan, Kazuha berteman baik dengan seorang ronin. Namun perjumpaan mereka tidak berlangsung lama dikarenakan sahabat karib dan dirinya harus berpisah dikarena memiliki tujuan perjalanan berbeda. Kazuha berpikir bila takdir berkenan, mereka pasti akan bertemu kembali. Oh betapa salahnya pemikiran Kazuha dikala itu.
Beberapa saat setelah perpisahan mereka, Inazuma sedang menggalakkan dekrit pemburuan Vision yang digagas oleh Raiden Shogun. Membuat pengguna Vision seperti Kazuha harus bersembunyi bila tidak ingin Vision mereka dirampas secara paksa.
Kazuha pun mendapat kabar bahwa ada seorang pengguna Vision yang nekat duel dengan Raiden Shogun dalam “Duel di depan Takhta” dimana pemenang duel akan mendapatkan kesempatan kedua dan kehilangan nyawanya jika kalah.
Kazuha yang sadar orang tersebut adalah teman baiknya pun bergegas menuju Tenshukaku, tempat dimana duel tersebut diselenggarakan. Namun sayang beribu sayang, ketika sampai duel telah usai. Dihadapannya hanyalah sebilah pedang yang sudah patah dan sebuah Vision yang telah pudar.
Sebagai buronan, hidup dia penuh dengan pertarungan hingga ketika dirinya bertemu dengan Beidou dan menetap di Crux Fleet sebagai rumah barunya.
8. Raiden Ei
Raiden Ei adalah satu identitas dari dua Electro Archon yang memimpin Inazuma bersamaan. Setidaknya sebelum peristiwa Cataclysm terjadi 500 tahun lalu. Saudara kembar Ei yaitu Raiden Makoto tewas di Khaenri’ah dan Ei harus memimpin Inazuma sendiri.
Makoto adalah pemimpin sejati Inazuma sebelum tugas tersebut diambil alih oleh Ei sepenuhnya. Ei sendiri adalah seorang kagemusha atau body double Makoto dan lebih lihai dalam pertempuran.
Ei harus kehilangan beberapa sahabat karibnya mulai dari Sasayuri sang Tengu yang tewas pada perang sipil antara Shogunate dengan penduduk Watasumi. Mikoshi Chiyo yang merupakan seorang ras Oni dirasuki oleh “Beast of Sin” dan berbalik melawan Ei. Dalam pertarungan Ei terpaksa harus menebas tanduk sahabat karibnya dan membiarkan oni tersebut kabur.
Ei juga harus kehilangan Kitsune saiguu setelah kitsune tersebut tertelan oleh ‘kehendak gelap’ pada tragedi Cataclysm dan tubuhnya tidak pernah terlihat lagi. Ingatannya selamat dan kita sebagai player mengenalnya dengan nama Hanachirusato di quest Sakura Cleansing.
Puncak kesedihan Ei sejak kematian Makoto dan membuat Ei memegang teguh prinsip Keabadian dan mencari cara agar kepedihan yang dia alami tidak akan dialami oleh rakyat Inazuma. Ei pun sukses menciptakan sebuah boneka yang kenal kita kenal dengan Raiden Puppet dan menempatkan jiwa dirinya di dalam alam Plane of Euthymia.
Jadi itu 8 lore Tragis beberapa karakter Genshin yang menurut penulis sangat menggugah emosi. Menurut kalian siapa yang punya lore paling sedih? Mari kita diskusi ya?