Prestasi yang diukir Mohammad Ahsan menjadi juara dunia tiga kali bersama pasangannya Hendra Setiawan memotivasi salah satu peserta BNI Sirnas B 2023 Sulawesi Selatan.
Adalah Muhammad Ahsan, pebulutangkis muda kelahiran 2013 dari klub Mansion Exist Badminton Club, yang terpacu dengan capaian ganda putra kawakan andalan Indonesia tersebut.
“Awalnya karena suka lihat papah main badminton dan sering diajak juga, jadi ikutan. Saya lihat orang mainnya seru, jadi ingin main juga,” kata Ahsan saat berbincang dengan detikSport.
Faktanya, Ahsan memang tak hanya suka olahraga tersebut karena ayahnya. Tapi Ahsan sepertinya memang sudah sudah dipersiapkan orang tuanya untuk menjadi pebulutangkis dunia kelak. Tak heran namanya pun dibuat mirip dengan pebulutangkis berprestasi Mohammad Ahsan.
“Papah suka dengan Mohammad Ahsan karena prestasinya bagus, suka sama atletnya, ibadahnya (makanya diberi nama Muhammad Ahsan),” kata Ahsan menceritakan asal mula namanya tersebut.
Kini unggulan kedua nomor Tunggal Usia Dini Putra di BNI Sirnas B 2023 Sulawesi Selatan itu pun berharap tak hanya namanya saja yang sama, tapi juga prestasi ke depannya.
| Baca juga: Anandirga dan Bima Lolos, Akan Berhadapan di 16 Besar BNI Sirnas Sulsel |
“Ingin bisa juara dunia, membanggakan orang tua, dan bisa jadi yang terbaik,” kata atlet kelahiran Kuningan, 9 Agustus 2013 ini.
Di ajang BNI Sirkuit Nasional 2023 yang kini memasuki seri ketujuh ini, Ahsan memang menunjukkan kelasnya. Ia tercatat sudah mengikuti BNI Sirnas di empat seri. Hasilnya, meraih peringkat ketiga BNI Sirnas B Batam, runner up BNI Sirnas B Bali, dan peringkat ketiga Sirnas Banjarbaru.
“Di BNI Sirnas B 2023 Sulawesi Selatan inginnya menjadi juara. Hadiahnya untuk ditabung buat beli handphone,” ucapnya.
Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!
| Baca juga: Pesan & Harapan Legenda Bulutangkis Hermawan untuk Generasi Penerus |
(mcy/krs)
