Rider Pramac Jorge Martin menyebut, pensiun tanpa gelar juara dunia MotoGP merupakan ketakutan terbesarnya. Namun, Martin tak ingin terobsesi dengan titel itu.
Pebalap Spanyol itu sedang mengarungi musim keempatnya di kelas premier. Debut pada 2021, Martin semakin konsisten dengan menjadi penantang serius titel juara sejak musim lalu.
Sayang sekali, Jorge Martin mesti mengakui keunggulan pebalap Ducati Francesco Bagnaia di MotoGP 2023. Martin disalip Bagnaia di seri-seri akhir sebelum finis runner-up dengan selisih 39 poin.
Baca juga: Marc Marquez Ungkap Alasan Bisa Ngebut di Aragon |
Jorge Martin kembali unjuk gigi di musim ini. Sampai seri ke-12, Martin memuncaki klasemen dengan keunggulan 23 poin dari Bagnaia di bawahnya. Martin masih harus melakoni delapan seri terakhir, sebelum mulai bab baru di dalam kariernya bersama Aprilia, tahun depan.
“Ketakutan terbesarku sekarang itu, kurasa, adalah pensiun tanpa pernah meraih gelar juara dunia MotoGP,” sahut Martinator kepada DAZN. “Untuk sekarang itu adalah ketakutan terbesarku, mungkin dalam beberapa tahun ke depan aku tidak melihatnya demikian.”
Baca juga: MotoGP 2024: Jorge Martin Sudah Beda dengan Musim Lalu |
“Namun, sekarang itulah ketakutan terbesarku atau bagaimana tidak memenanginya bisa mempengaruhiku. Akan tetapi, sekaligus aku juga berpikir bahwa jika aku memberikan yang terbaik tapi aku tetap tidak juara dunia apapun alasannya, pada akhirnya itu adalah sesuatu yang bisa terjadi. Sesuatu yang kemungkinan besar tidak akan pernah kumenangi.”
“Jadi aku akan menerimanya dan begitulah adanya. Namun, untuk sekarang sulit mengatakan bahwa ‘aku tidak akan memenanginya’, tapi aku juga tidak ingin terobsesi dengan gelar juara dunia,” Jorge Martin menambahkan.